Pages

Friday, September 30, 2011

Paul Scholes Bisa Pahami Sikap Carlos Tevez

Paul Scholes
LONDON - Mantan gelandang Manchester United Paul Scholes menyatakan simpati terhadap Carlos Tevez, menyusul penolakan striker Manchester City tersebut untuk turun sebagai pemain pengganti saat melawan Bayern Munich, pada penyisihan grup Liga Champions di Munich.

Tevez dilanda kegelisahan menghadapi gelombang kecaman dari seluruh penggemar sepakbola Inggris, setelah menolak perintah manajer Roberto Mancini untuk turun pada babak kedua, Selasa lalu.

Namun Scholes, mantan rekan mainnya di Manchester United, menyatakan dukungannya bagi pemain asal Argentina itu dengan membandingkan kasus pada 2001 silam, ketika dia menolak bermain bagi United pada pertandingan Piala Liga.

"Aku tahu Carlos cukup baik. Dia pemain yang ingin selalu bermain," kata Scholes kepada Radio BBC, Jumat. "Ketika dia menjadi pemain pengganti, itu akan membunuh karir dia."

"Memang semuanya terserah kepada manajer. Tapi Carlos tidak akan berpikir seperti itu. Dia hanya berpikir, "Ada apa manajer terhadap saya? Mengapa dia tidak menurunkan saya? Saya adalah pemain terbaik City dan dia tidak memainkan saya'."

"Saya tidak mengatakan dia (Tevez) benar. Itu benar-benar terserah kepada manajer."

Scholes ingat bagaimana ia menolak untuk bermain pada Piala Liga pada tahun 2001, setelah tidak diturunkan pada pertandingan sebelumnya melawan Liverpool. Mantan pemain timnas Inggris itu kemudian didenda upah seminggu oleh Sir Alex Ferguson.

"Bagaimana mungkin saya bisa bermain, sementara dalam benak saya tidak ada pikiran untuk bermain di lapangan. Sebab dia (Ferguson) telah memperlakukan saya dengan buruk. Tapi memang, itu terserah dia, apa yang ingin dia lakukan dengan timnya," katanya.

"Saya menyadari itu salah. Saya kemudian menyesali kejadian itu. Ini mungkin mirip dengan yang ada di pikiran Carlos Tevez, sehingga dia menolak untuk bermain," katanya. (nur/tipsbolaoke)

No comments:

Post a Comment