Ranieri pernah bersitegang dengan pelatih Inter sebelumnya, Roberto Mancini dan Jose Mourinho, dalam bersaing merebut gelar juara Serie A, yaitu ketika menjadi pelatih Juventus dan kemudian Roma.
Tapi sekarang ia fokus untuk memperbaiki juara Liga Champions 2010 yang tengah terpuruk. "Saya senang dan bangga mendapat kepercayan ini," katanya, saat konferensi pers pertamanya sebagai bos Inter, menjelang melawat ke Bologna, Sabtu.
"Alasan penunjukan saya adalah karena ada masalah, hasil yang buruk dan beberapa pemain cedera yang memberikan kontribusi terhadap perubahan pelatih."
"Ini selalu mengecewakan untuk mengganti pelatih, tapi itu bagian dari pekerjaan kami. Yang paling penting adalah untuk menemukan kepercayaan diri dan mulai mengambil poin."
Di bawah Gian Piero Gasperini, Inter mengalami empat kekalahan dari lima pertandingan resmi musim ini serta sekali seri, dan mereka saat ini duduk di zona degradasi setelah tiga pertandingan.
Tetapi mereka akan harus mencoba untuk mengamankan kemenangan pertama mereka musim ini meski tanpa playmaker Wesley Sneijder dan bek tengah Andrea Ranocchia yang cedera. "Saya tidak ingin mengambil risiko dengan menurunkan dia pada Sabtu, saya lebih memilih untuk memiliki dia saat melawat ke Moskow di lanjutan Liga Champions."
Inter tidak hanya perlu untuk memulihkan posisi di liga dengan cepat, mereka juga di bawah tekanan di Liga Champions setelah kehilangan pertandingan pembuka mereka 1-0 ketika menjamu Trabzonspor. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment