Untuk itu, Tevez dan keluarganya telah memesan tiket penerbangan ke Buenos Aires pada Jumat (30/9) lalu. Namun, di saat-saat akhir, City memblokade kepergian Tevez. City menuntut Tevez menghadiri pertemuan dengan petinggi klub yang rencananya akan digelar di Etihad Stadium, Senin (3/10).
"Kami tidak membatasi atau melarang rencana kepergian Tevez. Kami hanya meminta Tevez untuk hadir dalam eksaminasi internal klub atas kasus yang menimpanya," ujar sumber.
Sementara itu, owner klub Sheikh Mansour dan Chairman Khaldoon Al Mubarak yang mendukung penuh eksistensi Mancini, dikabarkan marah dan sangat kecewa dengan ulah Tevez. Kedua petinggi klub tersebut tampaknya tak peduli dengan tersiarnya kabar jika putra Mancini juga melakukan aksi mogok bermain di partai tim yunior seperti yang dilakukan Tevez.
Sebagai persiapan menjelang digelarnya pemeriksaan internal tersebut, pihak klub telah melakukan sejumlah langkah, di antaranya melakukan wawancara dengan setiap pemain yang dinilai mengetahui cerita sebenarnya yang terjadi di Allianz Arena. Yang menarik, kian kencang terdengar jika Tevez bakal mendapat hukuman berat atas ulahnya itu. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment