"Kami dari FPP siap menggelar Rapat Akbar Sepak Bola Nasional pada 18 Desember mendatang. Sebanyak 29 Pengprov akan ke Jakarta untuk menyatakan keprihatinan atas kondisi PSSI saat ini," ujar Ketua FPP Dwi Irianto kepada wartawan di Jakarta.
Saat memberikan keterangan tersebut, Dwi Irianto yang juga Ketua Pengprov PSSI DI Yogyakarta didampingi beberapa pengurus FPP yakni Iqbal Ruray (Ketua Umum Pengprov PSSI Maluku Utara), Johar (Pengprov Jateng) dan Steve (Papua).
Dwi mengungkapkan, Rapat Akbar Sepak Bola Nasional tersebut dipersiapkan oleh sebuah tim kecil yang beranggotakan sembilan Pengprov PSSI, lima lainnya adalah ketua-ketua Pengprov DKI Jakarta, Sumbar, Sultra, Jabar dan Kalsel.
"FPP dimulai dari Surabaya atas dasar keprihatinan bersama dengan kondisi sepakbola di Tanah Air. Nantinya 29 Pengprov akan ke PSSI untuk menyampaikan keprihatinan dan bilamana perlu kami akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan mengundang lebih dari 580 anggota PSSI," ujar Dwi Irianto.
Sementara Johar mengatakan, FPP terlahir dari satu tujuan untuk membawa PSSI kembali ke jalan yang benar dan FPP mengajak seluruh anggota PSSI mengambil sikap tegas demi menyelamatkan persepakbolaan nasional yang semakin carut marut.
"Di antara pelanggaran berat pengurus PSSI sekarang ini adalah pemaksaan kompetisi diikuti 24 klub. Hal ini terkesan mereka seperti tak memahami Statuta. Demikian pula dengan dimasukkannya Persibo Bojonegoro dan Persema Malang ke level kompetisi teratas dan masuknya beberapa tim tanpa promosi," ujarnya.
Menurut dia, kepemimpinan Djohar Arifin dan Ketua Kompetisi PSSI benar-benar tidak menghormati hasil kompetisi sebelumnya, termasuk tidak menghargai jerih payah Persipura Jayapura yang telah lolos ke putaran final Liga Champion Asia," lanjut Johar. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment