Pages

Tuesday, January 24, 2012

Tunisia Taklukkan Maroko 2-1 (Piala Afrika 2012)

 LIBREVILLE - Tunisia memenangkan derby Maghreb, Senin, dengan mengalahkan Maroko 2-1, menempatkan mereka bersama Gabon di puncak Grup C Piala Afrika.

Negara bertetangga itu terakhir kali bertemu pada final Piala Afrika 2004 yang dimenangkan oleh Tunisia, yang juga menyingkirkan Maroko pada kualifikasi Piala Dunia 2006.

Elang Kartago mencetak dua gol pada masing-masing babak melalui Khaled Korbi dan Youssef Msakni, sementara Houssine Kharja mencetak gol hiburan yang terlambat untuk Maroko.

Seperti yang dijanjikan Pelatih Maroko, Eric Gerets, memberikan kepercayaan kepada kiper veteran Nadir Lamyaghri, yang kembali setelah istirahat panjang.
Pelatih asal Belgia itu memilih striker Arsenal, Marouane Chamakh untuk menjadi ujung tombak serangan bersama Oussama Assaidi, dengan pemain Queens Park Rangers Adel Taraabt di bangku cadangan.

Tunisia tanpa pemain Auxerre, Issam Jemaa, pencetak gol terbanyak di kualifikasi, yang absen karena masalah pergelangan kaki.

Pertandingan berlangsung di stadion L'Amitie yang hanya separuh kapasitas stadion yang terisi penonton, sementara lainnya harus pergi untuk merayakan kemenangan tuan rumah Gabon 2-0 atas Niger di laga pertama Grup C.

Kepercayaan Gerets dibalas Lamyaghri dengan melakukan aksi gemilang pada menit kedelapan ketika mematahkan tendangan kapten Tunisia Karim Haggui.

Dua tim favorit untuk lolos -- setidaknya sampai kemenangan Gabon -- telah menciptakan banyak peluang awal, salah satu yang lebih baik datang sebelum laga berjalan setengah jam ketika Zouhaier Dhaouadi menyerang dari luar kotak, namun tembakannya hanya membentur tiang gawang.

Tunisi memimpin pada menit ke-34, saat tendangan bebas Korbi dari jarak 25 meter melewati pagar betis pertahanan Maroko, dan melesak ke gawang tanpa mampu dicegah kiper Lamyaghri.

Maroko nyaris menyamakan kedudukan sebelum istirahat, ketika tendangan Younes Belhanda hanya tipis di samping gawang, setelah pemain klub Montpellier melakukan aksi menawan di depan mulut gawang Mathlouthi.

Gerets membuat perubahan saat restart, dengan menurunkan Taarabt untuk menggantikan Assaidi dalam upaya untuk menyelamatkan laga pembukaan, dan striker QPR dengan cepat membuat kehadirannya terasa.

Gerets kemudian memasukkan Youssef Hadji untuk Boussoufa dan striker Rennes itu segera memiliki peluang ketika menyambut bola lob di kotak penalti, namun tembakannya masih melebar.

Maroko lebih banyak menguasai bola, tapi lini belakang Tunisia yang dikomandani Haggui cukup disiplin dalam menghadang serangan.

Pada menit ke-75 menit pemain pengganti Msakni mencetak gol pertama untuk negaranya ketika dia melewati Ahmed Kantari dan kemudian Badr El Kaddouri, sebelum melepaskan bola ke tiang jauh tanpa terjangkau Lamyaghri.

Maroko membalaskan satu gol pada empat menit sebelum pertandingan berakhir, ketika Ahmed Kantari yang lolos dari jebakan offside, menusuk dari rusuk kanan kemudian memberikan umpan kepada Kharja yang mengkonversi menjadi gol. (nur/tipsbolaoke)

No comments:

Post a Comment