Pages

Thursday, February 2, 2012

Kerusuhan Sepakbola di Mesir, 73 Tewas

KAIRO - Setidaknya 73 orang tewas dalam kerusuhan setelah kemenangan kandang 3-1 Al-Masry melawan Al-Ahly di Liga Mesir. Kejadian ini dilaporkan menurut kementerian kesehatan negara Mesir.

Ribuan penggemar Al-Masry membanjiri lapangan hanya beberapa detik setelah pertandingan. Sementara beberapa merayakan kemenangan, yang lain menyerang penggemar lawan dan pemain lawan serta staff.

Fans tuan rumah memojokan pendukung Al-Ahly di lapangan dan di sekitar stadion, melempar batu dan botol-botol mereka. Korban yang meninggal, sebagian di antaranya merupakan petugas keamanan stadion. Mayoritas korban kehilangan nyawa karena gegar otak dan luka tusukan.

Kerusuhan yang terjadi di Port Said itu bukan kali pertama karena perkelahian antarfans pernah terjadi pada pekan ke-16 liga Mesir antara Al-Masry dan Ismaily.

Segera setelah kabar kerusuhan di Port Said merebak, pertandingan Ismaily dan Zamalek di Kairo dihentikan. Keputusan ini disambut murka para fans Zamalek yang membakar bangku stadion.

Bintang Al-Ahly Mohamed Bakarat dan Emad Meteb telah bersumpah bahwa klub mereka bahwa “tidak akan bermain sepakbola lagi” setelah insiden kekerasan ini.

Gelandang Ahly, Mohamed Aboutreika juga menambahkan, “Petugas keamanan meninggalkan kami. Mereka tidak melindungi kita.. Di ruang ganti, seorang fans meninggal di depan mata saya.”

Akibat kejadian ini, ketua FA Mesir, Samir Zaher telah memutuskan bahwa Liga Premier mungkin akan ditunda akibat insiden mengerikan hari ini. (nur/tipsbolaoke)

No comments:

Post a Comment