Liverpool nyaris membuka keunggulan saat laga baru berjalan lima menit. Mendapat umpan dari Charlie Adam, sepakan Luis Suarez masih terlalu lemah dan arahnya mengarah tepat ke kiper Patrick Kenny.
Tampil lebih dominan, The Reds kembali punya peluang tiga menit kemudian, namun aksi Anton Ferdinand memblok tendangan Marti Kelly sambil menjatuhkan diri membuat upaya tersebut kembali gagal.
QPR bukannya tak punya kesempatan. Pada menit 31 Jibril Cisse melepaskan tendangan jarak jauh yang nyaris membuat fans tuan rumah bersorak. Malang buatnya, arah bola masih melenceng tipis dari bidang sasaran.
Tekanan Liverpool baru membuahkan hasil di babak kedua, tepatnya pada menit 54. Tendangan gunting yang dilakukan Coates merobek gawang QPR dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Keunggulan The Reds bertambah di menit 72, kali ini melalui Kuyt. Bermula dari tendangan rendah Suarez yang membentur mistar gawang, upaya rebound Downing bisa dimentahkan kiper Kenny. Kuyt kemudian menyambar bola tersebut dan melesakkannya ke dalam gawang. Liverpool memimpin 2-0.
Tapi QPR tak menyerah dengan kondisi tersebut, dan di menit 77 mereka berhasil memperkecil ketinggalan. Tandukan Shaun Derry dari dalam kotak penalti memnbuat skor berubah menjadi 1-2.
Empat menit sebelum pertandingan tuntas publik tuan rumah kembali bersorak-sorai menyusul terciptanya gol penyama. Meneruskan umpan dari Taye Taiwo, tandukan Cisse kembali bisa memperdaya Reina.
QPR kemudian melanjutkan comeback-nya dengan mencetak gol ketiga di menit 92. Gol yang mengubah posisi kedua tim tersebut dibuat oleh pemain pengganti, Jamie Mackie. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment