 |
| Alan Hutton |
Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan Villa bulan lalu, untuk mengakhiri masa kurang menyenangkan di klub asal London utara itu. Dia tidak lagi menjadi pilihan utama Redknapp, setelah kinerja yang buruk ketika dikalahkan Fulham.
Bek timnas Skotlandia itu sekarang mendapatkan kesempatan untuk bermain secara teratur di bawah manajer Alex McLeish di Aston Villa.
Tapi dia mengakui, butuh waktu lama untuk benar-benar bisa menghapus kenangan buruk atas perlakuan Redknapp terhadap dirinya.
Redknapp telah banyak memberikan saran kepada Fabio Capello sebagai pelatih timnas, tapi Hutton bersikeras bahwa mantan manajer dan pelatihnya itu tidak sebagus yang dibayangkan orang.
"Terakhir kali aku berbicara dengan Redknapp, dia mengatakan: Saya tidak ingin Anda berlatih dengan kita lagi, saya ingin Anda berlatih dengan anak-anak," kata Hutton kepada Mail on Sunday.
"Saya tidak berpikir bahwa orang harus diperlakukan seperti itu. Begitu banyak orang merasa ada yang tidak disukai. Aku belum pernah mengalami hal seperti itu selama ini. Apakah itu reputasi baik saya? Saya tidak tahu," katanya.
"Pada satu pertandingan, ada lima bek kanan (di Spurs), yaitu aku, Kyle Naughton, Kyle Walker, Pascal Chimbonda dan Vedran Corluka. Anda tentu tahu berapa yang masuk skuad utama? Biasanya dua. Jadi saya menghabiskan waktu empat bulan di sana tanpa melakukan apa-apa."
"Ini adalah pukulan besar yang bisa meruntuhkan kepercayaan diri Anda. Bagi saya, itu adalah saat yang tidak menyenangkan. Saya tahu, waktu saya terbuang percuma selama beberapa bulan.
"Kepada dia saya katakan bahwa saya akan pergi. Namun dia tidak pernah berkata apa-apa. Pada akhirnya saya tidak peduli terhadap dia. Siapa yang senang jika tidak pernah bermain?"
"Dalam pelatihan aku memainkan bek tengah, bek kiri, bek kanan, atau di depan. Dia (Redknapp) tidak peduli lagi," tuturnya. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment