Bertanding di Stadion Petrovski, Rabu (2/11) dinihari WIB, kedua tim kesulitan menampilan permainan memikat ketika pertandingan dimulai. Sulit bagi keduanya memberikan umpan ke lini depan sehingga tidak banyak peluang yang tercipta. Zenit mencoba melakukan serangan melalui Aleksandr Bukharov dan Konstantin Zryanov, tetapi keduanya mampu dipatahkan oleh Rybka.
Gawang Rybka akhirnya jebol pada tambahan waktu babak pertama. Lombaerts melompat lebih tinggi daripada Darijo Srna untuk menyambut umpan silang Zryanov ke tiang dekat yang gagal dihadang Rybka.
Shakhtar mencoba membalas ketika babak kedua dimulai. Namun, Lombaerts dan Tomas Hubocan selalu mampu menghadang serangan lawan. Kiper Vyacheslav Malafeev pun otomatis lebih banyak menganggur tanpa banyak ancaman.
Di sisi sebaliknya, Zenit kekurangan kreativitas saat menyerang. Kondisi Danny yang belum pulih dari cedera lutut menjadi alasan. Meski demikian, sebuah peluang lahir pada menit ke-78 melalui umpan Danny yang gagal dimanfaatkan Bukharov.
Hingga sisa pertandingan, Zenit harus puas dengan keunggulan satu gol dan cenderung bermain aman. Upaya Shakhtar mencari gol penyeimbang selalu gagal menembus tembok pertahanan tuan rumah. Skor 1-0 pun bertahan hingga usai.
Kemenangan ini menjaga peluang Zenit untuk lolos ke fase knock-out Liga Champions. Mereka mengumpulkan tujuh angka dari hasil empat kali bermain.
Sementara itu bagi Shaktar, hasil ini membuat mereka masih menjadi juru kunci Grup G kualifikasi Liga Champions. Dari empat kali bertanding, Shakhtar baru mengoleksi dua poin. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment