Wajah Ferguson nampak dingin setelah menyaksikan timnya yang memimpin 2-0 pada babak pertama melalui gol Danny Welbeck, kemudian dibalas tiga gol oleh Alexander Frei dan Fabian Frei membuat keunggulan Basel 3-2 menjelang akhir permainan.
Sebuah gol pada menit ke-90 dari Ashley Young menyelamatkan MU dari kekalahan. Namun Ferguson harus berjuang untuk menemukan poin positif dalam Grup C, karena timnya tertinggal dua poin dari Basel dan Benfica.
"Kami ceroboh. Mereka membuat dua atau tiga peluang di babak pertama. Tapi kurangnya konsentrasi telah menghancurkan. Kami menyia-nyiakan pertandingan ini," kata Ferguson.
"Itu adalah kinerja benar-benar bagus pada babak pertama, tetapi pada babak kedua kami bermain ceroboh. Beruntung tidak jadi kalah."
Ferguson juga mengecam wasit Paolo Tagliavento, dan menuduh wasit asal Italia itu kurang tangkas dalam membuat keputusan untuk hadiah penalti bagi Basel, ketika Antonio Valencia menekel Marco Streller pada menit ke-75.
"Saya tidak berpikir itu penalti. Anda bisa melihat cukup jelas Valencia memenangkan bola. Itu adalah keputusan yang buruk. Sungguh mengecewakan."
Ferguson berupaya timnya pulih dari kekecewaan. "Ada karakter hebat di klub ini dan itu sudah ditunjukkan malam ini," katanya. "Mari berharap pemain kami siap untuk tampil kembali akhir pekan nanti (melawan Norwich di Liga Premier)."
Pelatih Basel, Thorsten Fink -- yang menjadi anggota tim Bayern Munich saat dikalahkan United di final Liga Champions 1999 -- menegaskan dia tidak kecewa gagal meraih kemenangan.
"Ini adalah pengalaman yang jauh lebih positif, karena kita imbang. Aku senang kita punya sesuatu untuk merayakan malam ini.," kata Fink.
"Ini hasil yang hebat. Saya tidak membayangkan bahwa banyak tim datang ke Old Trafford dan kembali bangkit setelah tertinggal 2-0. Itu adalah penampilan tim yang hebat," katanya. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment