Juara bertahan Bundesliga tersebut mengalami tiga kekalahan dalam tujuh pertandingan Bundesliga musim ini, tetapi menjamu klub Liga Premier Inggris, Arsenal, dua minggu lalu, mereka mampu memaksakan hasil imbang 1-1.
Sebuah gol pada menit ke-90 dari bek asal Polandia, Lukasz Piszczek, pada akhir pekan lalu di kandang Mainz, memberikan kemenangan bagi Dortmund dengan skor akhir 2-1. Hasil ini menambah kepercayaan diri pasukan Jurgen Klopp, menjelang perjalanan yang sulit ke kawasan selatan Perancis.
Marseille membuka babak penyisihan grup Liga Champions dengan kemenangan tipis 1-0 menghadapi Olympiakos Piraeus di Yunani, sementara Dortmund membutuhkan serangan pada menit terakhir yang melahirkan gol spektakuler melalui Ivan Perisic, sehingga pertandingan melawan The Gunners berakhir imbang.
Meskipun mereka meraih kemenangan di Mainz setelah kekalahan beruntun, Klopp mengingatkan bahwa Liga Champions merupakan tantangan yang berbeda sama sekali.
"Kami mendapati di Liga Champions benar-benar berbeda dari Bundesliga," kata Klopp. "Jadi kita tidak harus beranggapan bahwa seolah-olah kemenangan akhir pekan lalu memberi kita keuntungan besar."
Tapi direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc, mengatakan timnya akan berjuang mati-matian di Marseille. "Ini adalah kompetisi yang berbeda, tapi tentu saja tim telah melihat bahwa mereka dihargai ketika mereka percaya pada diri mereka sendiri sampai akhir," kata Zorc. "Kemenangan itu memberi mereka kepercayaan diri mereka kembali."
Setelah kembali ke Liga Champions setelah absen sembilan tahun, Dortmund membutuhkan setidaknya satu poin dari perjalanan ke Prancis. "Tidak ada dari kita bahagia setelah hanya satu kali menang," kata bek Dortmund Jerman Mats Hummels.
"Tugas kami adalah untuk mengulang kesuksesan di Marseille seperti saat melawan Augsburg (di liga Jerman) pada hari Sabtu," katanya. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment