MANCHESTER - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson,
mendukung sikap manajer Manchester City, Roberto Mancini, dalam perselisihan
dengan Carlos Tevez.
Pemain depan asal Argentina, yang bermain untuk Ferguson di
Manchester United sebelum pindah ke City pada musim panas tahun 2009, saat ini
diskors oleh klubnya setelah diduga menolak untuk tampil sebagai pemain
pengganti melawan Bayern Munich di penyisihan grup Liga Champions, Selasa lalu.
Ferguson, yang kerap terlibat
polemik dengan City dan manajer asal Italia itu,
menolak untuk memberikan komentar lebih jauh tentang masalah tersebut.
Tapi ia menegaskan bahwa ia mendukung Mancini sepenuh hati
dan telah terkesan oleh gaya
manajemen pria asal Italia itu.
"Saya tidak ada hubungannya dengan kasus
tersebut," kata Ferguson.
"Tapi saya pikir Roberto Mancini telah menunjukkan kekuatan dari
karakternya, kekuatan manajemennya. Itu penting dalam manajemen saat ini. Itu
saja."
"Kita semua mempunyai kesulitan kita sendiri dalam
manajemen. Anda perlu mengatasinya sebaik mungkin. Berdasarkan pengalaman saya
sendiri, manajemen yang kuat adalah sangat penting. Tak seorang pun yang lebih
penting daripada seorang manajer di sebuah klub sepakbola."
Menariknya, mantan gelandang Manchester United, Paul
Scholes, mengungkapkan bahwa ia juga pernah melakukan aksi 'mogokmain' mirip
pada pertandingan Piala Liga pada tahun 2001.
Namun Ferguson mengatakan bahwa apa yang terjadi saat itu
berbeda dengan yang sekarang menimpa Mancini. "Saya pikir kejadiannya
berbeda. Saat itu tim kami bernar-benar lemah ketika akan menghadapi Arsenal,
karena sejumlah pemain utama mengalami cedera. Saya kemudian bertanya kepada
Paul, apakah siap tampil. Dia katakan sedang tidak nyaman untuk bermain."
"Saya pikir itu bukan penolakan untuk bermain. Meskipun
pada akhirnya dia mengaku bersalah dan minta maaf, tapi menurut saya itu bukan
sebuah penolakan," tandasnya. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment