Bertanding di Cristal Arena, Rabu (2/11) dinihari WIB, Chelsea sempat mengancam pada menit kedelapan. Namun, tembakan Ramires masih terlalu mudah diamankan oleh kiper Laszlo Koteles.
Kebuntuan pecah pada menit ke-25. Usai menerima umpan terobosan dari Fernando Torres, Ramires menusuk pertahanan Genk sebelum menaklukkan Koteles dari jarak dekat.
Chelsea nyaris menambah keunggulan pada menit ke-35 saat Anthony Vanden Borre salah mengantisipasi umpan silang Florent Malouda dan hampir membuat gol bunuh diri. Beruntung buat tim tuan rumah, bola masih melebar.
Chelsea mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-39 setelah Thomas Buffel melakukan handsball di area terlarang. Namun, peluang emas ini gagal dimaksimalkan oleh David Luiz yang ditunjuk jadi algojo. Tembakannya bisa diamankan oleh Koteles.
Pada awal babak kedua, Genk memburu gol penyama. Mereka sempat memperoleh peluang lewat Kevin De Bruyne dan Kennedy Nwanganga, tapi Petr Cech masih sigap mengamankan gawangnya.
Cech akhirnya takluk pada menit ke-61. Memanfaatkan umpan Fabien Camus, Jelle Vossen melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti yang menembus gawang Chelsea.
Chelsea yang tak ingin sekadar meraih satu angka pun berusaha kembali memimpin. Hanya saja Genk sudah bisa mengembalikan kualitas pertahanan mereka dan menghalau setiap upaya pemain Chelsea untuk unggul.
Sementara Chelsea juga tak kesulitan mengamankan gawang mereka. Skor 1-1 akhirnya menjadi hasil akhir laga ini.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Chelsea di peringkat teratas Grup E dengan koleksi delapan poin dari empat laga. Sementara Genk masih di urutan terbawah dengan dua poin. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment