Bertanding di Signal Iduna Park, Rabu (2/11) dinihari WIB, Dortmund langsung menggeber serangan di menit-menit awal. Hasilnya paten. Laga baru berumur tujuh menit, Grosskreutz sudah membobol gawang Olympiakos yang dikawal Balazs Megyeri, kiper 21 tahun yang baru melakoni debut Liga Champions dalam laga ini.
Playmaker belia yang diincar banyak klub top Eropa, Mario Gotze, menjadi arsitek terciptanya gol tersebut. Memiliki banyak opsi yang lebih kentara, Gotze memutuskan menyodorkan umpan matang kepada Grosskreutz yang langsung menghunjamkan bola ke arah pojok kiri atas gawang Olympiakos.
Gotze benar-benar memamerkan kepiawaiannya mengorkestrasi serangan. Sebuah umpan silangnya nyaris menghasilkan gol kedua Dortmund andai Mats Hummels tak luput menanduk bola yang hanya tipis melewati kepalanya.
Di tengah dominasi tim besutan Jurgen Klopp, Olympiakos sempat mencuri kesempatan di menit-menit akhir babak I. Tendangan penjuru Jose Holebas disundul oleh Olf Mellberg, tapi masih melayang di atas mistar.
Setelah turun minum, kendali permainan tetap dipegang oleh Die Schwarzgelben. Tuan rumah kembali hampir menggandakan keunggulan ketika tendangan bebas Moritz Leitner hampir mengelabui kiper Megyeri.
Pada menit ke-60, striker Robert Lewandowski sukes mencuri bola dari penguasaan Mellberg. Ia lantas melewati Megyeri, namun sepakannya dari sudut sempit cuma mengenai tiang dekat.
Itulah peluang nyata terakhir dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit Vladislav Bezborodov ini. Hingga sang pengadil asal Rusia itu meniup peluit panjang, keunggulan 1-0 untuk Dortmund tak juga berubah.
Kemenangan ini menjaga kans Dortmund untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka kini naik ke peringkat ketiga Grup F dengan raihan empat poin, terpaut tiga poin dari Marseille yang duduk di posisi kedua. Olympiakos di urutan terbawah dengan tiga angka. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment