Usai pertandingan, Mourinho mengaku siap menerima konsekuensinya karena itu adalah bagian dari pekerjaannya sebagai seorang pelatih. "Itu adalah tanggung jawab saya, saya bertanggung jawab untuk tim ini, terutama ketika mengalami kekalahan,” kata Mourinho di situs resmi Real Madrid.
Mourinho sendiri cukup menyesali terjadinya gol penyeimbang Barcelona lewat bola mati. Setelah sempat unggul lewat Ronaldo di menit ke-11, Carles Puyol berhasil menyamakan kedudukan usai memanfaatkan tendangan pojok di menit ke-48. Alhasil, setelah itu, Blaugrana—julukan Barcelona—tampil lebih bersemangat dan berhasil mencetak gol keduanya. "Kebobolan tepat setelah istirahat mempengaruhi kedua kubu secara psikologis,” ujar pelatih berkebangsaan Portugal itu.
Meski begitu, pelatih yang dijuluki Special One ini masih tetap menandaskan rasa optimismenya untuk bisa membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di Camp Nou, 26 Januari 2012 mendatang. "Peluang lolos masih terbuka, tapi sulit,” ujar dia.
Untuk bisa mempertahankan gelar Copa del Rey yang diraih musim lalu, Madrid kini setidaknya butuh kemenangan bersih dua gol di kandang Barca.
Kekalahan ini semakin menambah buruk rekor Madrid era Mourinho tiap kali bermain di kandang menghadapi Barcelona. Sejak melatih Madrid musim lalu, Mou sudah bertemu tim asuhan Pep Guardiola empat kali di Bernabeu. Dari empat pertemuan tersebut, Madrid tak pernah menang. Hasil terbaiknya adalah menahan imbang Barca dua kali. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment