Seperti dilansir Futbolred, Pengadilan Negara Bagian Sao Paulo menyatakan Neymar bersalah karena telah menyebut Ricci sebagai ‘pencuri’ di twitternya. Tindakan Neymar tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap wasit berusia 37 tahun tersebut.
Kasus ini terjadi setelah kekalahan 2-4 melawan Vitoria di laga Liga Brasil pada 15 Agustus 2010. Neymar pun langsung menumpahkan kekesalannya di twitter. Neymar mengatakan Santos selalu dirugikan oleh wasit.
Pengacara Neymar mengklaim bukan kliennya yang memasang status tersebut, tapi seorang teman. Tapi pengacara Ricci, Giuliano Bozzano, mengatakan alasan tersebut tidak membuat pesepak bola berusia 19 tahun itu dapat bebas dari tanggung jawab.
“Tanggung jawab bukan menjadi milik siapa yang mengirimkan pesan itu. Ini adalah akun milik Neymar. Kata kunci juga dia yang mengetahui. Jadi, si pemain yang harus bertanggung jawab,” kata Bozzano. (nur/tipsbolaoke)
No comments:
Post a Comment